Penyakit hipertensi atau darah tinggi adalah tekanan pada pembuluh darah yang terlalu tinggi. Kalau tidak dilakukan pengecekan secara rutin, penderita hipertensi jarang menyadari hingga terjadi serangan yang membahayakan diri. Sebenarnya, ada beberapa gejala yang terjadi pada penderita hipertensi seperti sakit kepala, penglihatan kabur, sering merasa gelisah, sakit di bagian dada, jantung berdebar, serta mudah merasa lelah.
Jika Anda pernah mengalami gejala-gejala seperti di atas ini, jangan hanya menerka-nerka kondisi tubuh. Sebaiknya langsung saja periksakan ke dokter, agar bisa ditangani dengan segera. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang penyakit hipertensi, mari kita simak artikel di bawah ini!
Parameter Hipertensi
● Prehipertensi: Tekanan darah sistolik 120-139 mmHg, tekanan darah diastolik 80-89 mmHg.
● Hipertensi tingkat 1: Tekanan darah sistolik 140-159 mmHg, tekanan darah diastolik 90-99 mmHg.
● Hipertensi tingkat 2: Tekanan darah sistolik >160 mmHg, tekanan darah diastolik >100 mmHg.
● Hipertensi krisis: Tekanan darah sistolik >180 mmHg, tekanan darah diastolik >120 mmHg.
Baca Juga : Pengertian Penyakit Diabetes, Gejala, Jenis, dan Penyebabnya
Ada 3 Hal yang Menjadi Penyebab Terjadinya Penyakit Hipertensi
● Kerja Jantung
Jika seseorang mengalami emosi yang berlebihan, hal ini bisa meningkatkan tekanan darah. Begitu juga dengan aktivitas berlebihan. Jika biasanya seseorang yang aktivitasnya tidak terlalu banyak, lalu tiba-tiba dia berolahraga berjam-jam, tentu tubuhnya belum beradaptasi. Ini juga bisa meningkatkan tekanan darah. Lalu yang terakhir, konsumsi obat tertentu.
● Kualitas Darah
- Volume darah berlebih: Hal yang mempengaruhi kualitas darah salah satunya adalah garam. Konsumsi garam berlebih bisa meningkatkan resiko hipertensi. Alasannya, garam bersifat mengikat cairan. Dengan jumlah cairan yang berlebih, jantung harus memompa darah lebih kuat dan tekanan darah akan meningkat.
- Darah kental: Penyebab darah menjadi kental adalah gula darah berlebih, kolesterol tinggi, serta kurangnya cairan alias dehidrasi.
● Kualitas Pembuluh Darah
- Pembuluh darah kaku: Disebabkan oleh faktor usia, zat kimia, dan rokok.
- Pembuluh darah menyempit: Karena adanya plak kolesterol.
Komplikasi Akibat Hipertensi
Jika pembuluh darah bengkak, bisa mengakibatkan hal fatal, yaitu pecahnya pembuluh darah. Apabila pembuluh darah pecah di kepala bisa mengakibatkan stroke. Jika pecah di jantung akan mengakibatkan serangan jantung. Jika pembuluh darah yang pecah adalah di ginjal akan menyebabkan gagal ginjal.
Cara Menghindari Risiko Penyakit Hipertensi
Cara ini bisa diterapkan oleh Anda yang sudah terkena hipertensi atau untuk yang ingin menghindarinya. Solusi yang perlu Anda lakukan adalah, kurangi beban pikiran. Jika memiliki masalah, sebaiknya cari teman yang bisa mendengarkan cerita Anda. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi beban pikiran. Selanjutnya, istirahat dengan cukup. Tujuannya adalah untuk menjaga kerja jantung agar tetap efektif.
Selain itu, Anda juga perlu memperbaiki pola makan dan minum. Konsumsi gizi yang seimbang dan perbanyak aktivitas fisik.
Leave a comment